Mengharukan, Inilah Alasan Dzawin Nur Gagal Menyaksikan Blue Fire

                                                                doc. Pesona Travel

Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Wikipedia

Gunung Ijen memang tidak terlalu tinggi, namun peminatnya tidak kalah banyak dengan gunung-gunung lainnya. Hal ini dikarenakan Ijen memiliki blue fire atau api biru yang mana di dunia hanyaada dua yaitu di Islandia dan Ijen. Blue fire ini berada dalam kawah puncak gunung Ijen. Di sinilah tantangannya dalam mendaki gunung Ijen. Mengapa? karena blue fire tidak bisa dilihat setiap waktu. Blue fire bisa dilihat mulai pukul 02.00 sampai 04.00 dini hari. Jadi, pendaki yang ingin menyaksikan keindahan blue fire harus menyiapkan pendakian dengan sebaik mungkin agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti kelelahan di perjalanan tidak terjadi karena bisa menghambat waktu pendakian dan akhirnya telat untuk sampai kawah Ijen.

Seperti halnya yang dialami oleh komedian Dzawin Nur yang gagal melihat blue fire di kawah Ijen beberapa waktu lalu. Diceritakan dalam video youtube nya, Dzawin berangkat tanggal 5 Desember 2019 bersama beberapa kawannya termasuk Anyun yang merupakan komedian jebolan SUCA 2. Dalam video tersebut disampaikan bahwa pendakian kali ini menjadi pendakian pertamanya ke Ijen sekaligus pendakian pertama Anyun. Dzawin, Anyun, dan kawan lainnya sampai di Paltuding (tempat persinggahan sebelum naik gunung Ijen) dini hari.

                                             Anyun Cadel (@Dzawinur on twitter)

Setelah mereka melakukan pendakian akhirnya  di tengah perjalanan Anyun sering meminta berhenti karena kelelahan dan pusing. Sampai-sampai Anyun pun terjatuh karena sudah sulit untuk mengatur keseimbangan badannya. Perjalanan masih panjang, waktu terus berjalan. Akhirnya Dzawin pun memutuskan untuk membiarkan Anyun beristirahat, tertidur sejenak karena badannya yang sudah kelelahan dan pucat. Walau kecewa karena dia pasti gagal sampai puncak tepat waktu untuk melihat blue fire, namun ia tetap ceria. Ia tak mau ambil resiko terjadi hal-hal buruk yang akan menimpa Anyun jika dipaksakan terus berjalan.

Dan benar adanya, mereka telat sampai di puncak sehingga tidak bisa menyaksikan keindahan kawah Ijen. Akhirnya mereka bersantai-santai menikmati keindahan Ijen di puncaknya. Tentunya tidak jauh dari canda tawa. Dzawin yang meledek Anyun karena tepar sehingga gagal sampai puncak tepat waktu. Namun semua itu hanya guyonan, Dzawin memaklumi kondisinya di mana Anyun baru pertama kali ini mendaki dan ia sebelumnya tidak mempersiapkan fisik dengan baik, serta jam tidur yang kurang.