Hamdim, Pistim, Yandim
Mimpi merupakan peristiwa yang terjadi di mana kita dalam keadaan tertidur. Mimpi pun bermacam-macam, terkadang disebut sebagai bunga tidur saja dan adapula yang bisa kenyataan. Namun jika mimpi tersebut menjadi alasan seseorang pergi ke tempat yang jauh dan belum pernah ia kunjungi sama sekali karena ingin bertemu seseorang yang bahkan belum ia kenal sebelumnya bagaimana? terlihat aneh bukan?
Namun tidak untuk novel Hamdim, Pistim, Yandim karya Ayun Qee ini. Dalam novel ini bercerita tentang seorang gadis yang terpuruk karena kepergian seorang yang sangat ia sayangi, tentang mimpi-mimpinya yang aneh namun pada akhirnya mimpi itulah yang menjadialasannya untuk pergi ke Turki menemui seseorang yang ada dalam mimpinya tersebut.
Bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat indah, penggambaran setiap tokohnya jelas. Bahkan penggambaran kota Konya dituliskan dengan sangat baik walaupun sang penulis belum pernah mengunjunginya sama sekali. Novel ini membuat kita berpikir bahwa segala yang terlihat aneh tak selamanya meragukan. Perjalananya yang ia lakukan serasa berada dalam mimpi namun itu benar-benar nyata. Seseoarang yang ada dalam mimpinya pun ada di salah satu tempat yang ia kunjungi tersebut. Berasa seperti ada kekuatan magic!
Novel ini dipersembahkan untuk kalian yang ingin bangkit dari keterpurukan, menyukai misteri beserta keindahannya. Novel ini membuat kita belajar makna hidup sebenarnya, bahwa proses hidup adalah terbentur, terbentur, terbentuk. Terkadang kita juga terbakar untuk kemudian dikenang.
Salam literasi, mari berbagi dan berdiskusi.
Jangan lupa membaca buku ya!
Komentar
Posting Komentar